Tuesday 4 June 2013

Monday 3 June 2013

Refleksi Indonesian Value and International Standard of Education




Dalam membenahi kualitas pendidikan di negara Indonesia, kita perlu berjuang untuk menuju ranah pendidikan tingkat internasional. Untuk mewujudkan hal tersebut, hendaknya para guru harus memiliki kompetensi yang berwawasan luas dan mendalam. Tidak Dapat dipungkiri, fasilitas sekolah juga menjadi salah satu factor penting dalam membangun pengetahuan melalui teori dan praktik. Kompetensi yang harus dimiliki guru meliputi kompetensi pada metodologi pengajaran, pengelolaan kelas, teori belajar siswa, dan metode penilaian, termasuk dalam menerapkan portofolio. Namun, realita pendidikan di Indonesia, guru masih sulit untuk menerapkan metode penilaian dalam portofolio.  Dalam proses pembelajaran, guru hendaknya berusaha untuk melibatkan siswa secara aktif dalam kegiatan belajar mengajar. Peran guru sebagai motivator dan fasilitator sangat dibutuhkan oleh siswa dalam pembelajaran. Disisi lain, hendaknya kita harus mengembangkan pendidikan yang juga  mencakup dalam nilai dan kebudayaan, dengan harapan akan menciptakan generasi penerus bangsa yang tidak hanya berpendidikan tetapi juga berbudaya dan mencerminkan perilaku sesuai dengan harapan masyarakat.



refleksi Realistics Mathematics _ by Moerlands





Berdasarkan ilustrasi dari gambar gunung  diatas, bahwa terdapat 4 tingkatan matematika realistis, yaitu

1.       Tahap Konkrit
2.        Tahap Model Konkrit
3.        Tahap Model formal
4.        Tahap Matematika formal
Proses pembelajaran matematika seharusnya berasal dari hal-hal yang konkrit terlebih dahulu hingga sampai pada suatu bentuk yang kompleks. Seperti halnya pada ilustrasi gambar di atas, pada lapisan terbawah terdapat tahapan konkrit dimana siswa memperlajari matematika berawal dari hal-hal yang konkrit yang ada di dalam kehidupan siswa sehari-hari. Setelah pengetahuan yang dibangun siswa dalam tahapan ini kokoh, maka dapat dilanjutkan pada tahap yang selanjutnya. Begitu pula pada tahap-tahap berikutnya. Secara garis besar, pengetahuan matematika dibangun mulai dari tahap konkrit terlebih dahulu, delanjutnya tahap model konkret, tahap model formal dan tahap matematika formal.  

Refleksi Menggapai Jejaring Sistemik




Dalam menggapai jejaring sistemik, tentunya kita harus tahu tentang hakekat atau unsure kompetensi dari urutang bawah, yaitu
1.      Will
2.      Attitude
3.      Knowledge
4.      Skill
5.      experiences