1.
Tahap Konkrit
2.
Tahap
Model Konkrit
3.
Tahap
Model formal
4.
Tahap
Matematika formal
Proses
pembelajaran matematika seharusnya berasal dari hal-hal yang konkrit terlebih
dahulu hingga sampai pada suatu bentuk yang kompleks. Seperti halnya pada
ilustrasi gambar di atas, pada lapisan terbawah terdapat tahapan konkrit dimana
siswa memperlajari matematika berawal dari hal-hal yang konkrit yang ada di
dalam kehidupan siswa sehari-hari. Setelah pengetahuan yang dibangun siswa
dalam tahapan ini kokoh, maka dapat dilanjutkan pada tahap yang selanjutnya. Begitu
pula pada tahap-tahap berikutnya. Secara garis besar, pengetahuan matematika
dibangun mulai dari tahap konkrit terlebih dahulu, delanjutnya tahap model
konkret, tahap model formal dan tahap matematika formal.
No comments:
Post a Comment