Sunday 17 March 2013

Refleksi Elegi Pemberontakan Pendidikan Matematika 3: Budaya Matematika Menghasilkan Mathematical Intuition

http://powermathematics.blogspot.com/2010/09/elegi-pemberontakan-pendidikan_6933.html?showComment=1363509390788#c5945319659772270133

Dari artikel yang berjudul “Elegi Pemberontakan Pendidikan Matematika 3: Budaya Matematika Menghasilkan Mathematical Intuition “, saya dapat menyimpulkan bahwa intuisi adalah kemampuan memahami sesuatu tanpa melalui penalaran rasional dan intelektualitas yang tinggi. Intuisi dalam matematika memegang peran yang sangat penting dalam berpikir produktif.  Selain itu juga berperan mengembangkan pola pikir untuk berfikir yang logis, sehingga akan memunculkan gagasan-gagasan atau ide matematika yang akan menuju pada pemecahan persoalan matematika dalam kebenarannya.

Sehingga intuisi dalam siswa sangat penting untuk dikembangkan.  Guru harus intuisi siswa dalam pengembangan model pembelajaran matematika. Selain itu, guru juga harus memperhatikan intuisi siswa dalam merencanakan pembelajaran matematika terkait dengan pemecahan terhadap persoalan-persoalan matematika. Melalui intuisi dalam pembelajaran matematika tersebut, seorang guru harus tetap mempunyai strategi yang bertujuan untuk mengembang media yang semakin fleksibel dan ekspresif demi tercapainya mutu pendidikan yang lebih baik dan menciptakan hasil pendidikan yang lebih berkualitas.


No comments:

Post a Comment