Berdasarkan
elegy yang berjudul “Elegi Menggapai "Kant's Analogies of Experience",
imanuel Kant berpendapat bahwa dalam analogi, pengalaman hanya
mungkin melalui representasi hubungan antar persepsi-persepsi. Pada analogi
yang pertama, Immanuel Kant berpendapat bahwa pengalaman adalah kognisi
empiris, karena itu adalah sebuah sintesis dari persepsi yaitu sintesis yang
tidak terkandung dalam persepsi sendiri, tetapi yang berisi kesatuan sintetis
dari bermacam-macam persepsi dalam kesadaran.Kesatuan ini merupakan hal yang
penting dari kemampuan kita untuk mengindera obyek, inilah yang disebut
pengalaman. Sedangkan dalam analogi yang kedua, ketakutan menempatkan
bersama-sama dari manifold intuisi empiris, dalam pengalaman persepsi kita
datang bersama-sama kontingen sehingga tidak ada karakter kebutuhan dalam
hubungan mereka muncul atau dapat muncul dari persepsi sendiri. Yang ketiga, bagaimanapun,
pengalaman kognisi dengan cara persepsi, artinya hubungan keberadaan
bermacam-macam harus diwakili dalam pengalaman tidak seperti yang disatukan
dalam waktu, tetapi karena diletakkan obyektif dalam waktu. Keempat, sementara
waktu itu sendiri tidak dapat dirasakan, penentuan keberadaan objek dalam waktu
hanya dapat terjadi melalui hubungan mereka dalam waktu secara umum, akibatnya
hanya dengan cara apriori menghubungkan konsepsi.
No comments:
Post a Comment