Berdasarkan
elegy diatas kita dapat ilmu sebagai wahana untuk memperluas pengetahuan kita.
Dalam elegy ini, diuraikan tentang bagaimana untuk terhindar dari risau.
Sebelumnya, banyak hal tentang jenis-jenis risau, seperti Risau
hati, Risau sakit, Risau miskin, Risau
lupa, Risau tidak memperoleh pekerjaan,
Risau tidak punya teman, Risau
bersifat buruk, Risau reputasi
buru, Risau tidak memiliki, Risau inkompeten, Risau tak lazim, Risau
berbuat dosa, Risau iri hati, Risau
tidak adil ,Risau harga diri, Risau kebutuhan,
Risau tidak berperan Risau tidak mendapat hak, Risau wan-prestasi, Risau kematian, Risau tidak bisa mengurus
milik, Risau tidak mendapat pengakuan, Risau menyongsong masa depan, serta
Risau kehilangan milik. Dari hal tersebut, perlu ditekankan bahwa risau
merupakan sesuatu yang ada pada diri manusia entah dalam tingkat rendah maupun
tinggi. Namun, sebagai seorang manusia kita harus bersyukur terhadap nikmat
Allah, dan selalu berusaha atau ikhtiar, berdoa agar ikhtiar kita itu dikabulkan.
No comments:
Post a Comment