Sunday 19 May 2013

Refleksi Elegi Ritual Ikhlas 37: Ketika Pikiranku Tak Berdaya



Berdasarkan elegy diatas, kita dapat simpulkan bahwa setiap manusia itu mempunyai pikiran-pikiran yang terbatas. Sebagai manusia, kita tidak bisa untuk dapat memecahkan segala macam masalah maupun misteri, karena sifat dari daya pikir manusia itu terbatas. Pada dasarnya pikiran manusia merupakan cerminan atau ungkapan dari sesuatu yang diketahui atau yang telah dialami oleh yang daya pikir orang yang bersangkutan. Sehingga daya pikir manusia secara bawaan memang tidak mampu menghasilkan sesuatu yang tidak diketahui atau dialaminya, kecuali dengan meminta bantuan saudaranya yang bernama daya khayal dengan produk khayalannya yang sering dikelirukan sebagai pikiran. Sehingga kita harus menyadari bahwa daya pikir kita sangantlah terbatas. Untuk itu, kita perlu untuk berserah diri kepada Allah, disertai dengan berdoa agar memperoleh rido’ dariNya.

No comments:

Post a Comment