Berdasarkan
elegy diatas, kita dapat simpulkan bahwa setiap manusia itu mempunyai
pikiran-pikiran yang terbatas. Sebagai manusia, kita tidak bisa untuk dapat
memecahkan segala macam masalah maupun misteri, karena sifat dari daya pikir
manusia itu terbatas. Pada dasarnya pikiran manusia merupakan cerminan atau ungkapan dari
sesuatu yang diketahui atau yang telah dialami oleh yang daya pikir orang yang
bersangkutan. Sehingga daya pikir manusia secara bawaan memang
tidak mampu menghasilkan sesuatu yang tidak diketahui atau dialaminya, kecuali
dengan meminta bantuan saudaranya yang bernama daya khayal dengan produk
khayalannya yang sering dikelirukan sebagai pikiran. Sehingga kita harus
menyadari bahwa daya pikir kita sangantlah terbatas. Untuk itu, kita perlu
untuk berserah diri kepada Allah, disertai dengan berdoa agar memperoleh rido’
dariNya.
No comments:
Post a Comment