Friday, 24 May 2013

refleksi Peer Teaching of Secondary Mathematics in Bilingual for Teachers of The Candidate of International School



Setelah membaca uraian yang berjudul ” Peer Teaching of Secondary Mathematics in Bilingual for Teachers of The Candidate of International School ” ini dapat disimpulkan dari beberapa penelitian tentang pembelajaran matematika oleh para guru masih menggunakan metode yang tradisional. Hal itu, karena penggunakan metode pembelajaran yang hampir berorientasi penuh pada guru. Sehingga, aktivitas siswa di dalam kegiatan belajar mengajar cenderung pasif. Peran guru dalam pembelajaran tersebut masih sebatas hanya menyampaikan, memberi pengetahuannya. Dalam pemecahan masalah, siswa masih belum tampak membangun solusi/ pemecahan suatu masalah itu sendiri. Guru masih cenderung mendominasi kelas.
 Seharusnya untuk mencapai paradigm pembelajaran yang inovatif, metode yang dipakai dalam pembelajaran adalah students center/ pembelajaran yang berpusat pada siswa. Dalam metode ini guru tidak hanya sekedar member dan menyampaikan pengetahuan saja, tetapi juga sekaligus berperan sebagai fasilitator, sarana dam motivator bagi siswa. Begitu juga dengan pengajarannya, siswa dibei kesempatan untuk membangun pengetahuannya sendiri dalam memecahkan suatu persoalan, sehingga aktivitas siswa dalam pembelajaran akan aktif. Begitu juga dalam pembelajarannya, peran siswa tidak hanya sebagai obyek dalam aktivitas belajar mengajar tersebut, tetapi peran siswa dijadikan sebagai subyeknya.  Untuk menuju pembelajaran yang inovatif memang tidak mudah.semoga bagi para pendidik maupun calon pendidik berusaha untuk mewujudkan pembelajaran yang inovatif yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan.

No comments:

Post a Comment