Dari elegy
di atas, membahas tentang peserta lomba perihal
pencapaian-pencapaiannya. Di dalam elegy itu dijelaskan bahwa dalam perlombaan
Menjunjung Langit itu pemenangnya bisa bersifat tunggal, dual, tripel atau
jamak. Namun perlu digaris bawahi bahwa pemenangnya adalah siapa saja yang
berhati ikhlas dan mampu berpikir kritis. Dan orang yang berhati ikhlas dan berpikir
kritis itu terikat akanoleh ruang dan waktu, yang mempunyai makna bahwa dia
dapat berupa titik atau simpul potensi, berupa garis atau bidang vitalitas,
atau berupa ruang interaksi dinamis antara potensi dan vitalitas dalam
waktunya. Ruang dan waktu merupakan suatu hal yang terikat di dalamnya karena
ruang dan waktu itulah tempatnya hatimu menunjukkan keikhlasanmu dan tempatnya
pikiranmu menunjukkan keikhlasanmu yang mempunyai sifat tetap yang menjamin doa
dan ikhtiar. Namun yang mempunyai keikhlasan dan mampu berpikir kritis itu
hanyalah Allah, sehingga kita sebagai manusia hanya dapat berusaha untuk ikhlas
dan dapat berpikir kritis.
No comments:
Post a Comment